Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

DOWNLOAD APLIKASI SISTEM PERPUSTAKAAN AKADEMI PERTANIAN XYZ

DOWNLOAD APLIKASI SISTEM PERPUSTAKAAN AKADEMI PERTANIAN XYZ







PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan ilmu teknologi dan informasi yang semakin canggih dan modern. Sebuah instansi yang besar seperti Akademi Pertanian sudah seharusnya memiliki sebuah system informasi yang telah terintegrasikan dengan teknologi informasi modern ini. Salah satu teknologi tersebut ialah teknologi system informasi berbasis web. Sistem informasi berbasis web itu sendiri ialah sebuah system informasi yang menggunakan teknologi web atau internet untuk mendukung dan memudahkan pekerjaan manusia agar menjadi lebih efisien.

Dengan semakin mudahnya internet diakses oleh banyak kalangan masyarakat, maka sudah wajar jika system informasi berbasis web yang dapat di akses secara online melalui internet disediakan oleh sebuah instansi termasuk sistem perpustakaan.

Sistem perpustakaan berbasis web ini dibangun berdasarkan analisis kebutuhan dari pihak administrasi pengelola data Akademi Pertanian. Sistem ini dikembangkan dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Bahasa ini dipilih karena mudah untuk dipelajari dan dipahami untuk di implementasikan kedalam sebuah sistem informasi.

Hasil dari perancangan dan pembangunan system ini diharapkan dapat membantu serta memudahkan pihak administrator untuk lebih efisien dalam mengelola data.



1.2.Rumusan Kerja Praktek

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, makadapat dirumuskan permasahan yaitu sebagai berikut :

Bagaimana merancang dan membangun sebuah aplikasi sistem perpustakaan berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman berbasis PHP dan database MySQL?



1.3. Batasan Kerja Praktek

Agar penyusunan kerja praktek ini tidak keluar dari pokok permasalahan yang dirumuskan, maka ruang lingkup pembahasan dibatasi pada :

1. Aplikasi system perpustakaan ini dirancang dengan Bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.

2. Kerja praktek dilaksanakan pada Akademi Pertanian Yogyakarta.

3. Fitur system terdiri dari pencarian buku, manajemen anggota, manajemen buku, manajemen peminjaman dan manajemen pengembalian

4. Sistem dapat diakses oleh administrator Akademi Pertanian Yogyakarta sebagai admin dan pengguna umum sebagai user



1.4. Tujuan Kerja Praktek

Berdasar latar belakang serta rumusan masalah di atas, maka tujuan dari kerja praktek ini adalah untuk merancang serta membangun system perpustakaan yang dapat digunakan oleh administrator untuk mengelola data perpustakaan Akademi Pertanian Yogyakarta dan digunakan pengguna umum sebagai pencarian katalog buku



1.5. Manfaat Kerja Praktek

Manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksaan kerja praktek ini adalah :

1. Memudahkan administrator untuk mengelola data perpustakaan Akademi Pertanian Yogyakarta.

2. Memudahkan pencarian katalog buku


BAB II



2.1. Gambaran Umum Instansi

2.1.1. AKADEMI PERTANIAN YOGYAKARTA

Akademi Pertanian Yogyakarta didirikan oleh Yayasan Widya Taruna Bhakti yang berdiri pada tahun 1976. Yayasan ini dibentuk oleh para pemuda Desa Sariharjo, Ngaglik, Sleman yang merupakan lulusan perguruan tinggi dari berbagai disiplin ilmu. Pada masa itu, yayasan tersebut masih belum memiliki kegiatan yang cukup berarti, sampai salah satu pengusulnya, Drh. H. Partiman Achmat, sepulangnya dari Swedia, dengan dukungan fasilitas dari Bapak Noto Soegiwo yang saat itu menjabat sebagai Kepala Desa Sariharjo, mendirikan Akademi Pertanian Yogyakarta (APTA) pada tanggal 4 Februari 1984.



Pada tanggal 8 Oktober 1986, Akademi Pertanian Yogyakarta memperoleh izin penyelenggaraan dari Kopertis Wilayah V Yogyakarta dengan No SK 0683/0/1986 dengan status terdaftar. Dalam perkembangannya, Akademi Pertanian Yogyakarta memperoleh status akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi pada tanggal 8 Maret 2002 dengan nomor SK 001/BAN-PT/Ak-I/DPL/2002. Kini Akademi Pertanian Yogyakarta di bawah naungan Yayasan Widya Taruna Bhakti Yogyakarta (SK Menkumham No. AHU-2873.AH.01.04.2011) memperoleh status Terakreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (14 Mei 2010) dengan SK 002/BAN-PT/AK-X/DPL-III/V/2010 (berlaku sampai tahun 2015).



2.1.2. VISI dan MISI

VISI

"Menyiapkan/membentuk tenaga profesional pertanian siap kerja dan enterpreuner sejati."



MISI

1. Mengajarkan pengetahuan dan ketrampilan untuk menjadi ahli madya pertanian

2. Membekali kemampuan untuk menjadi enterpreuner pertanian

3. Mendidik tenaga profesional yang jujur, bertanggungjawab dan mandiri.

2.1.3. Logo Akademi Pertanian Yogyakarta



Gambar 2.1 Logo Akademi Pertanian Yogyakarta



2.2. Ruang Lingkup Kerja Praktek

Akademi Pertanian Yogyakarta sebagai instansi pendidikan saat ini sudah memiliki divisi khusus dalam pengelolaan data akademik, namun untuk beberapa fasilitasnya belum terakomodir seperti halnay sistem perpustakaan. Oleh karena itu, dikembangkan sebuah sistem informasi yang stand-alone untuk dan dari Akademi Pertanian Yogyakarta itu sendiri. Ruang lingkup kerja praktek hanya berada di wilayah perancangan dan pembangunan teknologi dan informasi pengelola data akademik.




BAB III

LAPORAN KEGIATAN

3.1. Hasil Analisis

Dalam pengerjaan kerja praktek di Akademi Pertanian Yogyakarta pengumpulan data kebutuhan dilakukan dengan melakukan mediasi serta wawancara dengan pengurus pihak Akademi Pertanian Yogyakarta. Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Akademi Pertanian Yogyakarta yakni beliau Bapak Purwiyadi., yang sekaligus menjadi pembimbing lapangan dalam pengerjaan kerja praktek. Setelah dilakukan pengamatan beserta wawancara terhadap pihak instansi tempat kerja praktek, didapatkan informasi yang lengkap mengenai deskripsi dari kebutuhan sistem Akademi Pertanian Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam perencangan dan pembangunan sistem yang berbasis web ini adalah SDLC (System Development Life Cycle). Metode SDLC adalah metode yang menggunakan pendekatan sistem yang disebut pendekatan air terjun(waterfall approach) dimana setiap tahapan system akan dikerjakan secara beruntun dari perencanaan, analisa, desain, implementasi, dan perawatan. SDLC waterfall meliputi fase-fase seperti pada gambar3.1 :





Gambar 3.1 FasemetodeWaterfall



Adapun penjelasan mengenai fase metodologi pengembangan system ini adalah sebagai berikut :




1. Analisis Requirement

Tahapan alisis requirement ini dimulai dengan melakukan penanyaan kebutuhan atau penggalian data tentang sistem yang di harapkan oleh pihak Akademi Pertanian Yogyakarta. Proses ini dilakukan dengan cara wawancara dan interview terhadap kepala Akademi Pertanian Yogyakarta.

2. Desain

Tahap desain ini dimulai dengan melakukan desain atau rancangan aliran kerja dan desain pemrograman yang diperlukan oleh sistem. Bagian dari fase ini yaitu, perancangan database, perancangan Data Flow Diagram (DFD), Entity Relantionship Diagram (ERD) dan perancangan User Interface (UI).

3. Development

Tahap development ini dimulai dengan mengimplementasikan desain-desain sistem yang telah dirancang. Pembuatan database sesuai rancangan, pembuatan aliran system sesuai DFD, pembuatan relasi database sesuai ERD dan pembuatan UI sesuai rancangan UI.

4. Testing

Tahap testing ini dimulai dengan melakukan testing atau uji coba terhadap sistem yang telah dibangun. Semua desain yang telah di implementasikan di uji fungsinya satu persatu, kemudian dilakukan perbaikan ketika ada kesalahan.

5. Maintenance

Setelah tahap testing masuk ketahap maintenance atau pemeliharaan. Tahap perawatan ini dilakukan oleh admin yang ditunjuk untuk menjaga system tetap mampu beroperasi secara benar.



3.1.1. Analisis Kebutuhan

Proses pengelolaan data perpustakaan pada Akademi Pertanian Yogyakarta saat ini masih dilakukan secara manual. Sebenarnya ada sejumlah program opensource untuk sistem perpustakaan. Namun diperlukan sistem yang lebih sederhana, mengingat fasilitas teknologi dan informasi yang tersedia masih terbatas serta mempermudah dalam pengelolaannya

3.1.1.1. Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkat keras yang dibutuhkan untuk pembangunan system informasi akademik berbasis web adalah sebagai berikut:

a. 1 Unit Laptop

b. Koneksi internet



3.1.1.2. Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkatlunak yang dibutuhkan untuk membangun system ini adalah sebagai berikut:

a. Sistem Operasi : Windows 7

b. Web Server : Apache

c. DBMS : MySQL

d. PHP : PHP

e. Browser : Google Chrome

f. Text Editor : Visual Studio Code



3.1.2. Perancangan DFD

Data Flow Diagram adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami system secara logika, terstruktur dan jelas.

1. DFD Level 0 (diagram konteks)

Dalam diagram konteks ini akan digambarkan tentang keseluruhan proses yang berjalan dalam Sistem Perpustakaan ini. Seluruh aliran data yang berjalan pada system akan digambarkan pada gambar 3.2 berikut:





Gambar 3.2 DFD level 0



2. DFD Level 1

Dalam diagram level 1 ini, diagram konteks yang mulanya hanya merupakan gambaran umum dari sistem tersebut, maka dalam diagram ini akan memperjelas diagram konteks disertai dengan penyimpanan, akan dipaparkan pada gambar 3.3 berikut :



Gambar 3.3 DFD level 1



3. DFD Level 2

Dalam diagram ini dijelaskan lebih rinci dari seluruh proses yang terjadi pada diagram-diagram sebelumnya. Proses yang akan dijabarkan antara lain proses input, proses laporan, serta proses menampilkan.

Proses yang akan dijelaskan yaitu proses input data, dimana akan digambarkan bagaimana admin sebagai user dalam menginputkan data-data pada system akademik Akademi Pertanian Yogyakarta ini.



Gambar 3.4 DFD level 2



3.1.3. Perancangan ERD

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan penyimpanan (dalam DFD). Karena itu, ERD berbeda dengan DFD (DFD memodelkan fungsi sistem), atau dengan ITD (Istate Transition Diagram), yaitu memodelkan system dari segi ketergantungan terhadap waktu. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungandalam data, karena hal ini relatif kompleks, akan ditunjukkan pada gambar 3.5 berikut :



Gambar 3.5 ERD system perpustakaan



3.1.4. Design Tabel Database

Berdasarkan Entity Relationalship Diagram pada gambar, dibuat desain database yang menggambarkan data-data yang akan dibutuhkan untuk membentuk sebuah basis data. Sistem perpustakaan ini terdiri dari 4 tabel, yaitu tabel anggota, buku, peminjaman, dan petugas.

Berikut susunant abel yang menyusun basis data dari system perpustakaan Akademi Pertanian Yogyakarta.

1. Tabel Anggota

Tabel aggota berisi 4 field, yang berfungsi untuk menyimpan data anggota yang dapat meminjam dari sistem perpustakaan yang telah dibangun. Detail dari field-field tersebut akan ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel 3.1 Desain tabel anggota


No

Field Name

Type

Constraint

Keterangan


1

nim

Varchar(11)

primary key




2

nama

Varchar(50)






3

kelas

Varchar(10)






4

jenis_kelamin

Varchar(12)


















2. Tabel Buku

Tabel pelajaran berisi 8 field, yang berfungsi untuk menyimpan data buku yang ada di perpustakaan Akademi Pertanian Yogyakarta. Detail dari field-field tersebut akan ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel 3.2 Desain tabel buku


No

Field Name

Type

Constraint

Keterangan


1

isbn

Char(13)

primary key




2

judul

Varchar(50)






3

pengarang

Varchar(50)






4

tahun_terbit

Varchar(5)






5

penerbit

Varchar(50)






6

jumlah

Int(5)






7

lokasi

Varchar(10)






8

tanggal_masuk

date








3. Tabel Data Peminjaman

Tabel guru berisi 7 field, yang berfungsi untuk menyimpan data peminjaman serta pengembalian buku. Detail dari field-field tersebut akan ditunjukkan pada table berikut :

Tabel 3.3 Desain tabel peminjaman


No

Field Name

Type

Constraint

Keterangan


1

no_peminjaman

int(5)

primary key




2

nim

Varchar(11)






3

isbn

Varchar(13)






4

kelamin

Varchar(10)






5

tanggal_peminjaman

date






6

tanggal_pengembalian

date






7

status

Varchar(20)






8

keterangan

text








4. Tabel Petugas

Tabel petugas berisi 4 field, yang berfungsi untuk menyimpan data petugas yang berhak mengakses fungsi admin dari sistem perpustakaan. Detail dari field-field tersebut akan ditunjukkan pada table berikut :

Tabel 3.4 Desain tabel petugas


No

Field Name

Type

Constraint

Keterangan


1

id

int(3)

primary key




2

username

Varchar(20)






3

password

Varchar(20)






4

Fullname

Varchar(20)








3.1.5. Fungsionalitas

Fungsionalitas dari Sistem perpustakaan ini di bedakan kepentingannya. User terdiri atas :

1. Admin

2. Pengguna umum



3.2. Pembagian Tugas Kerja Praktek

Kerja praktek dikerjakan oleh peulis

3.2.1 Instalasi Apache dan MySQL

Apache, PHP dan Mysql dapat di install bersamaan, yaitu dengan instalasi XAMPP, karena dalam XAMPP sudah memuat banyak modul service diantaranya apache, PHP, dan mysql. Berikut ini adalah tahapan instalasi XAMPP.



Gambar 3.6 tahap 1 instalasi XAMPP

Gambar 3.7 tahap 2 instalasi XAMPP



Gambar 3.8 tahap 3 instalasi XAMPP



Gambar 3.9 tahap 4 instalasi XAMPP

Setelah instalasi XAMPP selesai, lakukan konfigurasi melalui XAMPP Control Panel untuk membuat service apache berjalan otomatis ketika perangkat computer dinyalakan. Berikut ini konfigurasinya.



Gambar 3.10 Tahap 5 instalasi XAMPP



3.2.2 Pembangunan Sistem Perpustakaan

Sistem perpustakaan yang dibangun akan digunakan untuk pengelolaan data akademik dari Akademi Pertanian Yogyakarta. Dalam system ini user dibagi menjadi 2 yaitu admin dan user umum. Perbedaan Antara kedua user tersebut ialah, admin bekerja dibagian CRUD data perpustakaan, sedangkan user umum hanya dapat mengakses katalog buku yang di update oleh admin tersebut. Berikut adalah halaman-halaman pada system informasi akademik :

3.2.2.1 Dashboard Admin

Halaman ini merupakan halaman utama admin yang berisi informasi data perpustakaan di Akademi Pertanian Yogyakarta.

a. Halaman data anggota

Halaman data anggota untuk menambah sekaligus melihat data dari daftar anggota yang terdaftar pada sistem, ditunjukkan pada gambar 3.11 berikut :



Gambar 3.11 halaman data anggota



b. Halaman data buku

Halaman data anggota untuk menambah sekaligus melihat data dari daftar buku yang terdaftar pada sistem, ditunjukkan pada gambar 3.12 berikut :



Gambar 3.12 halaman data buku

c. Halaman peminjaman

Halaman peminjaman digunakan melakukan peminjaman berdasarkan NIM dan nomor ISBN serta melihat data peminjaman, ditunjukkan pada gambar 3.13 berikut:







Gambar 3.13 halaman peminjaman



d. Halaman Pengembalian

Halaman peminjaman digunakan melakukan pengembalian berdasarkan NIM dan nomor ISBN serta melihat data pegembalian, ditunjukkan pada gambar 3.14 berikut :





Gambar 3.14 halaman pengembalian






BAB VI

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Melalui pembahasan yang telah diuraikan pada materi-materi bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan, yaitu : dihasilkan rancangan sistem perpustakaan sampai dengan tahapan implementasi dan Sistem Perpustakaan Akademi Pertanian Yogyakarta berbasis web dengan Bahasa pemrograman PHP dapat memudahkan pihak administrator Akademi Pertanian Yogyakarta untuk mengelola data perpustakaan dari Akademi Pertanian Yogyakarta.

4.2 Rekomendasi

Rekomendas iatau saran yang dapat penulis sampaikan untuk pihak Akademi Pertanian Yogyakarta kedepannya, yaitu alangkah baiknya system ini dapat di implementasikan serta digunakan dan dikelola dengan baik dan benar. Sehingga dapat memudahkan pihak Akademi Pertanian Yogyakarta dalam mengatur data perpustakaan Akademi Pertanian Yogyakarta.


https://drive.google.com/file/d/1M_yjyTkO6aG1xVKFp8pO85BmTeauYf0z/view?usp=sharing

  DOWNLOAD APLIKASI SISTEM PERPUSTAKAAN AKADEMI PERTANIAN XYZ 



Posting Komentar untuk " DOWNLOAD APLIKASI SISTEM PERPUSTAKAAN AKADEMI PERTANIAN XYZ "