Meneguhkan Jati diri Bangsa
Realitas Demi Realitas di Hadapi oleh bangsa Kita Dari hingar bingar riuh Demokrasi.
Perbedaan prinsip. Perbedaan pandangan hingga perbedaan Pilihan soal Pemimpin memang rentan untuk jadi ajang permusuhan. Ajang Perenggaan persaudaraan. Berbagai aneka intrik jelang pemilukada serentak Ada yang bilang koq adem ayem aja. Ada juga yang bermanuver Demi kekuasaan sesaat.
Alih-alih memiliki visi Missi demi bangsanya untuk jangka panjang. Apalagi momentum pilpers. Tentu seluruh. Elemen. Baik media. Apapun Akan di tempuh oleh berbagai parpol, Jalur Langit, Air, udara, daratan Kendaraan di manfaaatkan, Media cetak. Media online. Televisi. Koran. Aneka Ragam Hingar bingar Pamflet Demi mengenalkan dan menyodorkan Ke publik Paslon- Paslon yang patut dipilih.
Entahlah kataku.
Aku hanyalah pengamat biasa, bukan orang yang Punya pengaruh besar di Republik ini, Harapan Demi Harapan untuk Kemajuan republik ini senantiasa saya gantungkan. Semoga Rakyat semakin sejahtera, mandiri, cerdas. Berdaulat tidak terjajah. karena PENJAJAHAN di muka bumi Indonesia adalah dilarang keras, Indonesia adalah Negara yang wajib. "ANTI PENJAJAHAN". Dan wajib. Merdeka dengan sebenar-benernya merdeka. Tanpa tedeng aling-aling. Mari berbuat!! Demi negeri tercinta dibidang Kita masing-masing.
Oleh Ahmad Zia Khakim.
(06/05/2018)
Posting Komentar untuk "Meneguhkan Jati diri Bangsa"