Pandangan Hidup Muslim
buahpeer.com, Menurut
Prof Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc, M.Ag menerangkan bahwa pandangan hidup itu ada
dua macam yakni pandangan hidup yang sempit sehingga menyebabkan sikapnya pun
sempit dan pandangan hidup yang baik sehingga sikapnya pun akan baik. Point of
view atau sudut pandang pun dibagi ke dalam tiga bagian yakni pandangan Tuhan,
pandangan manusia sebagai mahluk, dan pandangan hidup.
Adapun
Pandangan Tauhid yakni pandangan Allah Tuhan seru sekalian alam, yakni berupa
ibadah dan uswah. Ibadah disini adalah murni ibadah penghambaan pada Allah
sebagai zat yang menciptakan manusia dan alam semesta serta seluruh yang ada
didalamnya. Selanjutnya uswah disini adalah suri teladan Rasulullah SAW sebagai
mahluk terbaik yang Allah ciptakan sebagai role model bagi umat manusia.
Pertama, Pandangan hidup tentang Tuhan
Pertama, Pandangan hidup tentang Tuhan
Pernyataan ‘laa illaha’ mengandung arti:
1. Rububbiyah: Allah sebagai pencipta,
pemberi rizki, pemilik segala yang ada di alam semesta
2. Malik: Allah sebagai raja, pemimpin atau
mulkiyah
3. Ilahiah: Tak ada tuhan yang disembah selain
Allah SWT
4. Ubudiyah: Beribadah pada Allah, hanya Allah yang
wajib diibadahi
Kaum atheis tidak membenarkan
kalimat ‘laa illaha’ sehingga atheis itu kaum musyrikin lebih daripada iblis,
karena iblis saja mengakui bahwa Allah SWT sebagai tuhannya sedangkan ia tidak
mengakui. Jika kita termasuk umat Rasulullah maka tidak akan sepakat untuk
berbuat salah.
Kedua, Pandangan hidup tentang Manusia
Biologis/basr, bahwa manusia adalah mahluk yang dapat disentuh memiliki keinginan untuk makan, nafsu, tidur, kawin, dan menyukai lawan jenis. Insan/annas bahwa manusia adalah mahluk yang utuh dan sempurna dengan diberikan hati, jiwa, raga, akal mahluk yang terbatas, dan panca indera yang terbatas. Kenapa terbatas karena yang Maha Tak Terbatas hanyalah Allah. Yang terakhir adalah tugas dan fungsi manusia yaitu sebagai khalifah dengan kuncinya adalah ilmu dan menjadi hamba Allah.
Ketiga, Pandangan hidup
Maksud pandangan hidup disini adalah beribadah kepada Allah SWT, dan Rasulullah sebagai contoh pandangan hidup. Kita harus berteman dengan orang yang beriman mengajak kita pada kebaikan dan mengingatkan kita jika melakukan keburukan. Dan musuh hidup kita adalah orang kafir dan syetan. Untuk itu janganlah kalian memilih pemimpin dari golongan orang yahudi, nasrani, dan kafir untuk dijadikan pemimpin umat muslim. Karena pemimpin adalah sebuah jabatan yang profesional dan harus diemban oleh orang yang beriman.
Kedua, Pandangan hidup tentang Manusia
Biologis/basr, bahwa manusia adalah mahluk yang dapat disentuh memiliki keinginan untuk makan, nafsu, tidur, kawin, dan menyukai lawan jenis. Insan/annas bahwa manusia adalah mahluk yang utuh dan sempurna dengan diberikan hati, jiwa, raga, akal mahluk yang terbatas, dan panca indera yang terbatas. Kenapa terbatas karena yang Maha Tak Terbatas hanyalah Allah. Yang terakhir adalah tugas dan fungsi manusia yaitu sebagai khalifah dengan kuncinya adalah ilmu dan menjadi hamba Allah.
Ketiga, Pandangan hidup
Maksud pandangan hidup disini adalah beribadah kepada Allah SWT, dan Rasulullah sebagai contoh pandangan hidup. Kita harus berteman dengan orang yang beriman mengajak kita pada kebaikan dan mengingatkan kita jika melakukan keburukan. Dan musuh hidup kita adalah orang kafir dan syetan. Untuk itu janganlah kalian memilih pemimpin dari golongan orang yahudi, nasrani, dan kafir untuk dijadikan pemimpin umat muslim. Karena pemimpin adalah sebuah jabatan yang profesional dan harus diemban oleh orang yang beriman.
Pada
masa sekarang negeri kita begitu disibukkan dengan berbagai ormas yang saling
tuduh dan menyerang. Sebenarnya ormas islam yang jumlahnya banyak itu apa sih?
Semua ormas islam pada dasarnya sama tujuannya dalam mewujudkan islam rahmatan
lila’lamin hanya alat dan caranya saja yang berbeda dan itu semua adalah
pilihan masing-masing ormas dengan satu tujuan yang sama.
Ummat pun selalu terpecah karena
dua hal yakni masalah perbedaan dalam masalah furuq dan penyimpangan. Dan yang
salah adalah penyimpangan karena sudah keluar dari konteks Al-Qur’an dan sunnah
rosul seperti sekte-sekte, ahmadiyah, dan syi’ah.
Ada
tiga aspek dalam diri Muhammad SAW sebagai manusia yang ditunjuk sebagai rasul
di bumi, yakni:
- Basr; sebagai mahluk biasa
- Arabi’; sebagai orang yang berasal dan berbudaya arab
- Rasul; sebagai utusan Allah dan menjadi uswatun hasanah bagi umatnya.
Wallahualam bisawab,
Penulis: Ida Ayu Nur’Arofah.
Posting Komentar untuk "Pandangan Hidup Muslim"